28 Desember 2009

Jihad Melawan Korupsi, Selamat Berjuang Anak Muda


“Jika engkau membiarkan koruptor memperbudak dan menjajah dirimu, jangan berharap engkau mempunyai masa depan. Mungkin Indonesia hanya akan menjadi kenangan sejarah”, ujar seorang tokoh Islam.
Persiapan dari berbagai kekuatan elemen muda, yang akan menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia, yang akan jatuh hari ini, Rabu (9/11), ternyata mereka tak main-main. Selain mereka memantapkan rencana aksi yang akan mereka gelar, mereka juga berusaha memperoleh dukungan moral dan spiritual dari para sesepuh.
Hal itulah yang dilakukan sejumlah anak muda yang tergabung dalam Poros Muda Nahdatul Ulama di Jakarta, Selasa kamrin. Mereka sengaja meminta restu dan nasehat dari pimpinan Pengurus Besar NU. “Dengan bekal ini, kami berharap agar dalam pelaksanaan aksi Rabu ini, tidak lepas dari bimbingan ulama”, ucap Syaiful Arif, tokoh muda NU. Poros muda NU mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi massa keagamaan untuk melakukan otokritik terhadap diri mereka dari persoalan korupsi. Seluruh elemen bangsa harus menjaga diri mereka agar selalu bersih dari praktik korupsi.
Sementara itu, tokoh NU, KH.Hasyim Muzadi, yang didampingi Ahmad Bagdja, dan Andi Jamaro, memberikan nasihat, restu dan do’a agar mereka tidak melenceng dari niat perjuangannya untuk memberantas korupsi. “Wajar generasi muda bergelora untuk memberantas korupsi, karena masa depan masih panjang. Generasi muda butuh kondisi negara yang bisa memberi kepastian, bukan yang justru membuat mereka frustasi. Anak muda butuh Indonesia yang bersih dari korupsi”, ujarnya.
Menurut KH.Hasyim Muzadi pengungkapan skandal Bank Century diharapkan menjadi titik tolak penegakan hukum yang berkeadilan di Indonesiadan penetaan lembaga-lembaga penegak hukum. Ketidakadilan hukum bisa mengakibatkan ketidakadilan ekonomi yang akan membuat generasi muda semakin apatis dengan masa depan, ujar Hasyim.
Sementara itu, Prof. Syafi’I Maarif, menyatakan, “Jangan rusak aksi, kaena itu tujuannya besar, memberantas gurita korupsi”, katanya. Hal senada juga disampaikan Prof.Din Syamsuddin, yang menginginkan berlansung aksi damai ini, tidak berubah menjadi aksi yang merusak. Tetapi, bisa saja kemungkinan terjadi kekacauan yang diciptakan untuk mendiskreditkan aksi-aksi yang menginginkan penegakan keadilan. Kedua tokoh itu juga mengharapkan seluruh elemen masyarakat sipil untuk bergabung dalam gerakan melawan korupsi hari ini.
Elemen-elemen perjuangan dari anak-anak muda, seperti HMI, IMM, Pemuda Muhammadiyah, PMII, Generasi Muda NU, KAMMI, BEM se-Indonesia, dan kalangan muda lainnya telah siap mengambil peran dalam aksi 9 Desember ini. Selama ini,  angka 9 diyakini sebagai angka keberuntungan oleh Presiden SBY. Maka, gerakan anak-anak muda ini menjadi anatema (lawan) dari keadaan yang ada, dan mendapat dukungan yang luas dari  kalangan-kalangan tokoh-tokoh Islam.
Semenjak beberapa hari berbagai elemen muda, yang tergabung dalam berbagai gerakan telah mempersiapkan diri untuk melaksanakan aksi 9 Desember ini, yang bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia. Momentum sekarang ini harus menjadi puncak dari gerakan untuk membebaskan Indonesia dari praktik-praktik korupsi. (m/kmps)

Pakistan Mampu Produksi Jet Tempur Sendiri


Meski tengah gonjang-ganjing oleh berbagai macam isu dan permasalahan dalam negeri yang terus bergejolak di Pakistan, namun hal tersebut tak mengurangi perkembangan teknologi militer negeri Urdu itu.
Sebuah sumber resmi pemerintahan Pakistan pada Ahad (22/11) yang lalu mengumumkan pihaknya telah berhasil merakit dan memproduksi sendiri jet tempur multi guna dengan model Thunder Jet F-17.
Perakitan dan produksi pesawat tersebut dilakukan oleh Perusahaan Kapal Terbang Pakitan KAMARA dengan perusahaan China. Dalam sebuah wawancara dengan kanal televisi Pakistan, Geo, kedua negara telah melakukan kerjasama untuk menggarap proyek pengembangan teknologi militer Pakistan.
Ditambahkan sumber tersebut, dengan berhasil lahirnya jet tempur buatan dalam negeri sendiri, mimpi Pakistan untuk bisa membuat hal tersebut yang telah menggelanyut selama berpuluh tahun pada akhirnya bisa tercapai.
Dengan diprosuksinya jet tempur ini pula, Pakistan mengukuhkan dimulainya era baru hubungan antara China dan Pakistan.
Pesawat jet Thunder F-17 bikinan Pakistan ini terbilang pesawat yang ringan, berteknologi tinggi, serta dapat beropreasi di segala cuaca. (L2/jzr)

Majalah AS: Obama Telah Kehilangan Kepercayaan dari Umat Islam

Majalah Foreign Policy yang kompeten untuk urusan luar negeri Amerika Serikat terkait opini publik menyatakan bahwa kalangan kaum muda di Timur Tengah mulai kehilangan kesabaran dan kepercayaan dengan pemerintah Presiden Barack Obama setelah enam bulan Obama menyampaikan pidatonya di Kairo.

Majalah tersebut mengatakan: "Posisi ini merupakan krisis besar bagi upaya Amerika Serikat untuk memperbaiki hubungan dengan masyarakat muslim di dunia, anak-anak muda mewakili segmen terbesar penduduk Timur Tengah dari Iran hingga ke Maroko, hal ini berarti bahwa masa depan hubungan AS dengan wilayah ini bergantung pada kategori ini."

Penulis artikel Andrew Olbresheton menyatakan bahwa ia telah melakukan perjalanan bulan lalu untuk Libanon, Yordania, Mesir dan berbicara kepada beberapa pemimpin masyarakat organisasi sipil khususnya pemuda terkait persoalan kebijakan-kebijakan Amerika Serikat dan rekomendasi mereka kepada pemerintahan Obama dan dapat diidentifikasikan mereka berada dalam kondisi yang frustasi dan kecewa terhadap pemerintahan Obama.

Menurut Andrew, kekecewaan para anak muda yang merupakan aset vital di wilayah yang banyak mengalami pengangguran, penindasan dan ketidakadilan akan mengancam keamanan AS dan sekutu baratnya.

Andrew Olbresheton menambahkan: "Meskipun adanya antusiasme besar pada bangsa Arab dan Islam atas terpilihnya Presiden Barack Obama dan isi pidatonya di Kairo, kekecewaan mulai menyebar di antara orang-orang ini karena Presiden Obama telah menjanjikan banyak hal, termasuk posisi aktivitas pemukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki dan dukungan demokrasi dan organisasi-organisasi masyarakat sipil di negara-negara Arab."(fq/imo)

23 Desember 2009

Amerika, Jangan Bunuh Muslim, Jika Tak Mau Dibunuh!


Amerika dan negara-negara Barat yang tergabung dalam NATO melakukan segala cara untuk menghentikan yang kata mereka “teroris.” Bukan kebetulan kalau yang mereka sebut teroris itu, 99,99 persen adalah orang Islam.

Untuk menghentikan teroris itu, maka mereka pun berburu sampai ke Iraq, dan Afghanistan. Tapi ternyata, menurut Noam Chomsky, seorang ahli bahasa Amerika, filsuf, ilmuwan, aktivis politik, penulis, dan dosen, serta seorang profesor emeritus linguistik di Massachusetts Institute of Technology, menghentikan terorisme itu gampang-gampang saja. Tidak perlu keluar biaya besar dan pasukan yang banyak.

Dalam salah satu ceramahnya yang kini beredar di youtube, dan banyak diposting dimana-mana, ada cara efektif untuk menghentikan terorisme. Chomsky mengatakan jika ingin menghentikan terorisme, maka Amerika dan Barat harus berhenti membunuh orang-orang Muslim. “Jika ingin orang Muslim berhenti membunuh Anda, maka berhentilah membunuh mereka!”

Artinya, orang Muslim akan melakukan tindakan perlawanan, jika dianiaya, bahkan sampai dibunuh, direnggut semua harta dan kepemilikannya. Atau dengan kata lain, bahwa bukan orang Muslimlah yang telah memulai pembunuhan-pembunuhan itu.

Nah Amerika, dengarkanlah Chomsky!
bY : A.R.D.

Obama Cairkan Milyaran Dolar bagi Zionis





Koran Yediot Aharanot, Senin kemarin (21/12) melaporkan bahwa Presiden AS, Barack Obama telah menetapkan anggaran bantuan luar negeri AS tahun 2010, mencakup pengalokasian 2 milyar 775 ribu dolar untuk keamanan Zionis. Harian itu menerangkan, keberlanjutan persahabatan keduanya tahun depan mengharuskan adanya kesepakan antara Zionis dan AS, guna meningkatkan bantuan pada dekade berikutnya hingga mencapai 30 milyar dolar.

Yediot Aharanot mengatakan, di samping bantuan keamanan tahunan, sebenarnya Presiden AS dan kongres telah menyetujui adanya penambahan khusus untuk memodernisasi peralatan militer Israel, terutama untuk penangkalan gempuran rudal. Yediot juga menambahkan, "selain bantuan itu, AS juga terus berkontribusi dalam memproduksi rudal "Sejil 2" untuk lengkapi penjagaan intensif di kawasan udara Israel dari teror rudal. Ini merupakan hasil kerjasama antara perusahaan "Boeing" dan Perindustrian Angkatan Udara Israel.

Dalam dua tahun terakhir AS sudah membiayai perkembangan "Sejil 3" hanya untuk melengkapi gerakan antisipasi Zionis dari gempuran rudal-rudal balistik Iran. Bantuan luar negeri AS tahap pertama mencapai 100 triliun dolar juga dikucurkan bagi operasional latihan pasukan keamanan Palestina yang ditangani oleh Jenderal AS, Keith Dayton.

40% Orang Terkaya di AS adalah Yahudi

Perlu diketahui bahwa sebanyak 20 orang Yahudi berhasil menduduki daftar 50 orang terkaya di AS. Sementara menurut daftar 400 orang terkaya di AS, 139 diantaranya adalah miliuaner Yahudi. Mayoritas mereka menjadi penyokong Israel dan penjajahan Tanah Arab. Perwakilan Telegrafi Yahudi yang berpusat di New York telah mengiventarisasi mereka yang masuk daftar orang terkaya versi forbes tersebut, setidaknya 139 orang di antaranya tercatat sebagai Yahudi. Perwakilan Telegraf dalam laporannya yang ditulis Yakub Berkman, jumlah kekayaan perseorangan mereka mencapai 211.8 triliun dolar.

Menurut tinjauan berikutnya oleh kantor berita AS, sumber-sumber pemasukan terpenting Yahudi berasal dari sektor teknologi, perangkat lunak, komputer, perbankan, penanaman modal untuk pembangunan jalan dan gedung.

Orang paling terkaya di AS diduduki oleh orang Yahudi, Lawrence Ellison dari Oracle Software, kekayaannya diperkirakan mencapai 27 triliun dolar, peringkat ketiga disusul oleh orang terkaya dari AS. Sementara peringkat kedua dalam urutan orang terkaya Yahudi dan orang terkaya kedelapan AS, adalah Walikota New York, Michael Bloomberg, pemilik Bloomberg News dan penguasa beberapa surat-surat berharga di AS. (Sn/op)
bY : A.R.D.